
Seorang pria menemukan seekor makhluk panjang dan lembut berwarna ungu saat bermain di rawa-rawa. Awalnya ia mengira bahwa itu adalah cacing tanah.
Tapi, ketika dilihat lebih dekat, ternyata banyak lipatan di kulit makhluk tersebut. Karena penasaran, iapun membawanya pulang ke rumah.

Setelah diamati lebih lanjut, ia juga melihat makhluk berkepala segitiga itu sesekali menjulurkan lidahnya seperti ular!

Ia pun ketakutan dan mencari informasi di internet. Ternyata itu adalah “ular buta”! Ular ini tidak beracun dan tersebar di Afrika dan Asia.

“Ular buta” sama sekali bukan makhluk berbahaya dan karena ukurannya yang kecil, ia sering disangka sebagai cacing tanah.

Setelah mengetahui yang sebenarnya, ia pun langsung membawanya ke organisasi perlindungan satwa.
from Sehinggit Media http://ift.tt/2DJT6rj
via Merah Hati Cintaku
from Merah Hati Cintaku http://ift.tt/2EldD6M
via MerahHatiCintaku.blogspot.com